Kamu suka utak atik desain grafis?
Suka bingung nggak sih, di mana naruh portofolio? Pastinya kamu butuh tempat buat naruh karya-karya yang sudah kamu hasilkan kan?
Ditaruh di facebook sih bisa, tapi kalau kamu cuma punya teman sedikit, ya, jadi cuma sedikit juga yang bisa lihat. Bikin blog atau website? Sudah pasti harus. Kamu harus banyak-banyak promosi ya.
Nah, kalau menurut beberapa desainer profesional, selain kamu harus punya web sendiri, taruhlah juga portfoliomu di platform-platform atau website-website community.
4 Website community yang bisa menjadi tempat portfolio online kamu.
1. Coroflot.com
Beberapa keunggulan Coroflot.com adalah:
- Free, unlimited storage
- Mobile access. Yep, Clorofot dapat diakses via handphone, Gaes.
- Ada statistik berapa orang yang melihat karyamu online, berapa yang follow dan siapa yang favoritin karya kamu
- Kamu bisa personalize online portfolio menurut selera kamu masing-masing
- Personal URL. Yep, jadi kayak blog di blogspot. Kamu bisa pilih sendiri URL online portfoliomu.
2. Behance.net
Behance.net juga merupakan tempat yang tepat buat menyimpan portfolio secara online.
FYI, Behance ini milik Adobe loh. Tahu kan, Adobe? Yep, developernya Photoshop dan banyak software grafis itu. :) Yang menguntungkan dari Behance, ada apps-nya di Android juga lho.
3. Deviantart.com
Deviantart ini bagaikan jejaring pertemanan tapi khusus untuk para artist.
Nggak cuma desainer grafis yang bisa kumpul di deviantart, poems, penyair juga banyak yang bergabung di sana. It's a right place untuk mengumpulkan portfolio juga di sana.
Saya sudah punya akun di Deviantart. Pernah rajin juga submit artwork dan portfolio saya di sana. Sayang, nggak ada waktu lagi sekarang. Boleh cek ke http://r3dcarra.deviantart.com/. Dulu bahkan saking rajinnya posting di sana, saya sampai dibeliin membership premium selama setahun lho sama temen saya. :))))
Deviantart ini juga ada Android apps-nya.
4. Dribbble.com
Yes, with 3 'b's in dribbble.
Merupakan komunitas di mana para desainer berkumpul dan memamerkan karya masing-masing secara online. Tak hanya menyediakan tempat untuk memamerkan karya, dribbble juga memungkinkan para pemilik proyek mencari talents untuk setiap proyek yang mereka miliki.
Konon, kata seorang desainer pro luar, kalau kamu mau branding sebagai desainer grafis, ada baiknya kamu punya portfolio di semua web community gitu. Karena masing-masing kan punya massa sendiri-sendiri. Menebar jala, gitu istilahnya.
Saya juga pernah pengin juga punya online portfolio di web-web community itu. Dulu. Pas saya masih banyak ngerjain desain grafis. Saya pernah dapat klien dari Deviantart. Sekali doang sih, tapi cukup bisa memompa kepedean saya untuk terus berkarya.
Sekarang, saya sudah nggak banyak desain grafis lagi. Corel pun udah downgrade. Huhuhu.
Well, sebenarny masih ada beberapa online portfolio yang lain juga sih, nggak cuma lima ini. Silakan aja digugling dengan keyword "online portfolio".